Powered By Blogger

Minggu, 25 April 2010

Jangger Ayam
Seperti halnya tanaman hias lain, jengger ayam pun disukai karena memiliki bentuk bunga yang indah dan beraneka ragam. Jengger ayam seringkali ditanam sebagai tanaman hias outdoor penambah artistik taman. Tanaman yang bernama latin Celosia cristata L. ini merupakan tanaman semusim, tumbuh tegak dengan tinggi 60 – 90 cm. Yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya berbentuk bulir, tebal mendaging dimana bagian atas melebar dan menggumpal seperti jengger ayam jago, berlipat-lipat. Warna bunganya bervariasi ada yang merah, kuning, orange, ungu dan lain-lain.
Tanaman ini mengandung minyak lemak, kemfreritfrin, amaranthin dan pinitol sehingga menyebabkan efek fakmakologis rasa manis dan sejuk. Dengan sifat kimia tersebut , jengger ayam berkhasiat sebagai anti radang, untuk menghentikan pendarahan maupun keputihan dan menerangkan penglihatan.

Kegunaan jengger ayam yaitu untuk mengobati mimisan, batuk darah, muntah darah serta pendarahan di luar rahim waktu haid. Cara pemakaian jengger ayam untuk wasir, batuk darah dan muntah darah adalah : mencampur 15 gram bunga jengger ayam, rubia cordiafolia dan urang aring kemudian digodok dan airnya diminum. Sedangkan untuk mengobati pendarahan rahim di luar waktu haid cukup dengan menyeduh 6 gr bunga jengger ayam yang ditambahkan 15 gr arak kemudian diminum sebelum makan nasi.




Dalam keadaan normal, vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna, dan jumlahnya tak berlebihan. Cairan ini berfungsi sebagai sistem perlindungan alami, mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual.
Selain cairan, di jaringan vagina juga hidup kuman pelindung (flora doderleins). Pada keadaan normal, jumlahnya cukup dominan dengan fungsi menjaga keseimbangan ekosistem vagina.Pada beberapa kondisi hormonal, keseimbangan itu terganggu. Misalnya, saat stres, menjelang dan setelah haid, kelelahan, diabetes, saat terangsang, hamil, atau mengonsumsi obat-obat hormonal seperti pil KB.
Gangguan hormonal ini membuat cairan vagina yang keluar sedikit berlebih. Inilah yang disebut keputihan (lekore atau flour albus). Tetapi keputihan akibat perubahan hormonal biasanya masih dalam taraf normal karena tidak ada perubahan warna, bau, atau rasa gatal.
Lain hal dengan keputihan yang sifatnya abnormal yang umumnya dipicu kuman penyakit (pathogen) dan menyebabkan infeksi. Akibatnya, timbul gejala-gejala yang sangat mengganggu, seperti berubahnya warna cairan menjadi kekuningan hingga kehijauan, jumlah berlebih, bahkan bisa sampai keluar dari celana dalam, kental, lengket, berbau tidak sedap atau busuk, terasa sangat gatal atau panas, dan menimbulkan luka di daerah mulut vagina.
Jika itu yang terjadi, lebih baik konsultasi ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan cara mengambil sedikit cairan untuk diperiksa, mengandung kuman atau tidak.







1. JAMUR VS VIRUS
Keputihan bisa karena banyak hal. Benda asing, luka pada vagina, kotoran
dari lingkungan, air tak bersih, pemakaian tampon atau panty liner berkesinambungan. Semua ini potensial membawa jamur, bakteri, virus, dan parasit:

a. Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada vagina. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.

b. Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.

c.BakteriGardnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.

d.Virus
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.


Tanaman jengger ayam dikenal sebagai tanaman hias di taman-taman atau pekarangan rumah. Tanaman jengger ayam memiliki bunga yang indah dengan warna merah. Bunganya berbentuk bulir, tebal mendaging dengan bagian atas melebar menyerupai jengger ayam jago. Tanaman itu jarang tumbuh liar dan biasanya tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman jengger ayam diberbagai propinsi di Indonesia memiliki nama yang berbeda-beda. Di Sumatera, namanya bayam biludu, celala, handa ulu, bunga tali. Sedangkan di Jawa disebut jawer ayam atau jawer kotok. Di Sunda bernama bayem cenggen, janggar rumpuk, jengger ayam. Sedangkan di Madura rebha mangsor. Di Nusa Tenggara disebut janggar siap, di Bali dinamakan ndae ana sina/roti, dan di Timor disebut bunak manu larit.
Di Sulawesi, tanaman jengger ayam disebut tatana manuk, sampiri manu, bunga api-api, wunga api-api. Di Sulawesi Utara disebut loyo, lava atau lenggano. Di Gorontalo disebit ranang jangan, di Makassar disebut bunga lali manu dan di Bugis disebut puwa rasiwalo.
Sifat kimia dan efek farmakologis dari tanaman jengger ayam adalah rasa manis, sejuk dan berkhasiat sebagai antiperadangan, peluruh kencing dan menghentikan pendarahan.
Kandungan kimia tanaman jengger ayam adalah mengandung minyak lemak, kaemferitrin, amaranthin, dan pinitol.
Manfaat tanaman jengger ayam adalah untuk hipertensi, infeksi saluran kemih, peluruh kemih, mimisan, disentri, biduran, radang usus, radang lambung, wasir yang disertai pendarahan, haid tidak teratur dan keputihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar